Staycation Instagenic dan Ramah Kantong di The Chendela Yogyakarta
April 01, 2019
Siapa yang rindu liburan? Ayo yang rindu liburan mana suaranya? Rasanya pasti kalian semua merindukan liburan, apalagi buat kalian yang memiliki kesibukan yang luar biasa. Nah, tapi untuk orang-orang yang memiliki kesibukan luar biasa seperti itu memiliki waktu luang apalagi bisa sampai liburan bisa menjadi barang mewah buat mereka. Sedikit curhat, akhir-akhir ini pun saya merindukan bisa liburan lagi ke kota lain sekedar menghirup udara segar dengan suasana baru bersama suami. Tapi, tentunya liburan bukanlah hal yang bisa langsung saya lakukan setelah berniat. Untuk mengobati rasa rindu saya terhadap liburan, akhirnya saya memutuskan untuk staycation di kota sendiri. Inilah liburan ala saya yang tidak memerlukan waktu yang panjang. Dengan berkembangnya teknologi dan semakin dipermudahnya orang-orang seperti saya untuk sekedar mencari “tempat kabur sejenak” hanya bermodalkan smartphone. Tempat kabur sejenak kali ini yang saya pilih adalah The Chendela, sebuah guesthouse yang terletak di daerah Panembahan Kraton. Saya memang sengaja memilih tempat ini, selain mau merasakan liburan ala turis yang memang menjadikan area tersebut sebagai salah satu area favorit, saya pun ingin quality time bersama suami yang sedang ulang tahun beberapa minggu lalu.
Menemukannya Lewat AirBnB
Awalnya saya penasaran dengan The Chendela ini karena melihat dari airbnb, lalu saya iseng-iseng cek instagram mereka di @thechendela yang memang tampilannya terlihat menarik dan instagramable. Tidak cukup hanya dari berbekal dari feed instagram mereka saja, saya pun mencari beberapa review tentang mereka. Karena jika hanya melihat dari akun instagram saja, sepertinya mereka memang belum terlalu aktif untuk mengisi kontennya. Saya melakukan pemesanannya di @airbnb, ada yang tahu tentang airbnb? Atau bahkan kalian salah satu pengguna setia airbnb? Nah, airbnb ini adalah layanan online untuk pemesanan penginapan dimana yang membedakan dengan layanan online lainnya yaitu, yang disewakan adalah apartemen ataupun rumah warga lokal. Tentunya kita tidak bisa membandingkan dengan hotel, karena yang disewakan di Airbnb tidak dikelola oleh managemen seperti yang ada di hotel. Namun, para pemilik sarana tentu saja tidak akan mengecewakan pelanggan. Apakah airbnb terpercaya atau tidak? Kita bisa melihat beberapa review pengguna sebelum melakukan pemesanan kamar/villa/guesthouse. Nah, kebetulan untuk The Chendela ini sudah memiliki beberapa review yang terpercaya.
Review Tentang The Chendela
The Chendela mengusung konsep rumah Jawa klasik dengan sentuhan warna pastel supaya lebih kekinian. Gaya Jawa Klasik tentu saja tidak jauh-jauh dari sentuhan kayu, dipadukan juga dengan fasilitas elektronik dan lainnya supaya lebih modern. Sangat sesuai untuk kalian yang ingin liburan ke Yogyakarta dan mencari tempat menginap yang lucu untuk foto OOTD. Kalian juga bisa merasakan seperti sedang liburan ke rumah eyang karena suasana yang diusung oleh The Chendela ini. Spot favorit untuk foto buat saya? Tentu saja jawabannya adalah pintu warna-warni dengan lukisan bunga. Setiap kamar yang disediakan memiliki pintu warna yang berbeda dan kurang lebih menggambarkan suasana kamarnya. Ruangan lainnya memiliki warna yang berbeda seperti biru, hijau, kuning, dan lain-lain. Nah, saat itu saya mengambil pink room dan tentunya pintu luar ruang tidur kami saat itu bernuansa pink. Pilihan kamarnya pun bervariatif dari yang single, twin, hingga yang ranjang bertingkat. Kamar mandinya yang bersih juga menjadi salah satu hal yang saya suka. Di sisi luar kamar, kalian juga bisa melihat ada beberapa tanaman yang membuat suasana semakin asri.
Sapulu Coffee, Kafe yang berada di The Chendela |
Buat kalian yang hobi foto, tempat ini punya banyak spot lucu yang sangat sayang dilewatkan |
p |
Menu breakfast yang kami dapatkan. Saat datang kami diberikan 2 kupon yang bisa digunakan/ditukarkan saat jam breakfast |
Pelayanannya juga terbilang memuaskan, saat itu saya disambut oleh penjaga guesthouse yang super ramah (saya lupa menanyakan nama mbak dan si ibu). Disini juga self service, jadi tersedia dapur yang bisa kita gunakan jika di malam hari kita ingin membuat teh, kopi ataupun ingin membuat mie instan. Layaknya seperti sedang di rumah sendiri, itulah kesan yang saya dapatkan selama bermalam disana. Lalu bagaimana masalah harga? Harganya cukup terjangkau, berkisar mulai 300 ribu saja. Kalian juga bisa mendapatkan berbagai fasilitas (private bathroom, wifi, AC) dan free breakfast untuk 2 orang. Menarik kan?
Suasana kamar untuk Pink Room |
Buat teman-teman saya yang dari luar Yogyakarta, tempat ini benar-benar berada di tengah kota dan sangat mudah diakses darimanapun. Bahkan kalian pun bisa sambil berjalan kaki jika ingin ke beberapa tempat yang tidak jauh dari The Chendela, seperti alun-alun utara, Kraton, dan lain-lain.
Tidak hanya guest house yang lucu, keluar dari kamar pun kalian bisa ngopi-ngopi cantik di sapulu coffee. Kafe yang berada di luar kamar dan tempat yang pertama kali menyambut kalian saat datang ke The Chendela. Saat datang saya menyempatkan diri untuk sekedar duduk santai disini sembari menikmati teh, dan keesokan harinya pun kafe ini masih menjadi tempat yang pas untuk sarapan bagi saya.
Buat kalian yang ingin liburan ke Yogyakarta dan mencari tempat lucu tapi nggak pake mahal, saya rasa The Chendela ini bisa kalian jadikan salah satu pilihan yang menarik dicoba.
See You on My Next Post,
Love
1 komentar
Wah iya mbak, saya jadi seneng mantau penginapan di AirBnB 😊
BalasHapusTerima kasih sudah membaca tulisan di blog ini. Silahkan beri komentar ataupun kritik yang membangun supaya tulisan saya menjadi lebih baik