O2SN 2018, Ajang Bergengsi Bagi Para Siswa Berprestasi di Bidang Olahraga Resmi Dimulai
September 19, 2018
Tepat
Senin kemarin (17/9/2018), sebuah ajang bergengsi bagi para siswa berprestasi
di bidang olahraga dibuka di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
(UMY). Tentu saja acara tersebut dipadati oleh ribuan pelajar beserta
pendampingnya yang sudah siap berkompetisi di ajang ini. Wajah-wajah mereka
yang gembira dan bersemangat, ikut membuat saya merasakan atmosfernya. Tidak
hanya merasakan atmosfernya, saya dan teman-teman blogger lainnya beruntung sekali bisa diberi kesempatan untuk berpartisipasi meramaikan
dan menyaksikan bagaimana meriahnya ajang bergengsi ini dibuka. Partisipasi
seperti apa yang kami lakukan? Kami berpartisipasi sesuai bidang kami
masing-masing dari menulis, mengabarkan bagaimana acara tersebut berlangsung di
sosial media (twitter dan instagram), hingga membuat konten video di youtube.
![]() |
Penampilan orchestra dari SMKN 2 Kasihan Bantul dan Tari Manggala dari SMKN 1 Kasihan Bantul |
Setelah
tahun lalu O2SN dilaksanakan dengan sukses di Medan, tahun ini pun Kemendikbud
kembali menggelarnya di Yogyakarta. Yogyakarta sebagai tuan rumah pun
menyambutnya dengan meriah. Acara opening O2SN ini diawali dengan penampilan
orchestra yang apik dari SMK N 2 Kasihan Bantul dan Tari Manggala dari SMK N 1
Kasihan Bantul, yang dilanjutkan dengan lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Acara
ini dihadiri oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Wakil Gubernur Yogyakarta,
dan pejabat-pejabat di lingkungan pendidikan dan kebudayaan.
Tema yang diangkat di O2SN kali ini adalah “Aktualisasi
Potensi, Bakat, dan Prestasi Siswa”, yang mana bertujuan untuk membina dan
mengembangkan bakat, minat, dan prestasi siswa dalam bidang olahraga, dan
membentuk karakter yang tangguh, sportif, dan jujur serta saling menghargai,
sesuai dengan apa yang disampaikan oleh bapak Hamid Muhammad selaku Dirjen
Pendidikan Dasar dan Menengah. O2SN 2018 di Yogyakarta
ini adalah O2SN yang ke-11 sejak pertama kali dilaksanakan di tahun 2008. O2SN
ini bertujuan untuk membina dan mengembangkan
bakat dan prestasi siswa di bidang olahraga. Selain itu, harapannya di masa
depan dapat mencetak generasi dengan karakter yang tangguh, jujur dan
menjunjung tinggi sportivitas.
O2SN resmi dibuka oleh bapak Muhadjir Effendy dengan adanya jemparingan |
Event
bergengsi ini resmi dibuka langsung dengan adanya jemparingan/memanah ke arah
layar oleh Bapak Muhadjir Effendy Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Masih
teringat di ajang Asian Games 2018 yang baru saja usai, Indonesia juga memiliki
banyak prestasi, sehingga dalam sambutannya pun Bapak Mendikbud ini tidak lupa
memberikan motivasi untuk para siswa yang mengikuti O2SN untuk semangat dan
optimis. Beliau pun juga menuturkan, bahwa capaian yang didapat di O2SN ini
nantinya bisa jadi akan diinvetarisir oleh para pencari bakat untuk
pertandingan olahraga yang akan ada di tingkat nasional hingga internasional.
Beliau juga berharap para alumni O2SN bisa ikut olimpiade 2020 di Tokyo.
Sportorium UMY dipadati oleh tamu dan peserta O2SN |
O2SN
(Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) ini diikuti oleh ribuan siswa dari tingkat
Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan SLB dari
berbagai daerah. Siswa-siswa tersebut tentunya sudah mengikuti seleksi dari
tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi. O2SN ini
akan dilaksanakan kurang lebih selama seminggu dari tanggal 16-22 September
2018 dan pertandingannya akan tersebar di beberapa venue yang telah disiapkan,
seperti gedung olahraga AAU, GOR Pangukan Sleman, GOR Indoor Tenis UNY, GOR
Klebengan, Stadion Sultan Agung Bantul, GOR Amongrogo, GOR Lembah UGM, Stadion
UNY. Beberapa cabang olahraga yang akan dipertandingkan, yaitu atletik,
bulu tangkis, karate, renang, pencak silat, senam, bocce, balap kursi roda, dan
catur yang nantinya cabang olahraga tersebut masih dibagi untuk beberapa
kategori. Diikuti oleh 4.423 peserta, yang terdiri
dari 1.938 atlet, 306 offisial, 510 pendamping, 204 pembina, 1.057 wasit dan
asisten wasit, dan 408 panitia dan fasilitator. Nah, khusus untuk para siswa
berkebutuhan khusus, ada empat cabang olahraga yang akan dipertandingkan, yaitu
bulutangkis, bocce, catur dan balap kursi roda. Jumlah medali yang akan
direbutkan adalah 138 medali emas, 138 medali perak, dan 172 medali perunggu.
Selain itu untuk juara I, II, dan III nantinya akan menerima uang pembinaan
serta piala bergilir akan diserahkan pada provinsi juara umum. Sertifikat
penghargaan nantinya juga akan diberikan kepada seluruh peserta, juri, dan
pendamping lomba.
Acara Opening O2SN diakhiri dengan penampilan dari teman-teman SMK N 2 Kasihan Bantul |
Di akhir acara, lagu “Meraih Bintang” yang sudah tidak asing
berkat Asian Games 2018 kemarin pun didendangkan oleh teman-teman dari SMK N 2 Kasihan Bantul untuk menambahkan semangat bagi teman-teman yang akan
berkompetisi di O2SN ini. Terpantau langsung, para hadirin yang ada di venue
tersebut ikut bernyanyi dan bergoyang mengikuti lagu Gemu Famire (Maumere) yang
mereka nyanyikan.
Senang sekali, karena acara pembukaan hari ini berlangsung
seru dan sukses. Buat adek-adek yang akan bertanding semoga sukses!
Bersama tim Blogger-Vlogger yang meliput event O2SN 2018 |
1 komentar
Semoga O2SN mampu menjaring bibit bibit atlit yang kelak akan mengibarkan merah putih di kancah internasional
BalasHapusTerima kasih sudah membaca tulisan di blog ini. Silahkan beri komentar ataupun kritik yang membangun supaya tulisan saya menjadi lebih baik