EduCenter “One Stop Education of Excellence”, Pusat Pendidikan di Era Kekinian

Maret 23, 2018



EduCenter, EduCenterID, Edukasi Sebagai Kunci Kemajuan Bangsa, Edukasi, EduCenter One Stop Education of Excellence,


Memasuki 73 tahun kemerdekaan Indonesia dan masih ingatkah dengan cita-cita luhur kemerdekaan yang ada di Pembukaan UUD Alinea 4, yaitu “mencerdaskan kehidupan bangsa” yang pelaksanaannya masih belum maksimal ?. Bicara soal pendidikan memang adalah hal yang sangat penting untuk sebuah Negara. Dimana parameter maju atau tidaknya suatu negara bisa dilihat dari apakah pendidikan yang ada mengalami perkembangan pesat atau tidak.

Sudah pernah baca tentang peringkat pendidikan dunia dari Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) ? Dari situ, kita bisa mengetahui seberapa baik pendidikan suatu negara dari segi membaca, matematika, dan sains. Nilai yang didapat Indonesia adalah 402 untuk membaca, 371 untuk matematika, dan 383 untuk sains. Dan dilansir dari The Guardian, Indonesia berada di posisi ke-57 dari total 65 negara. Mari sebentar kita melirik Negara tetangga kita, Singapura yang menempati posisi tiga besar. Kemajuan pendidikan di Singapura tentunya memiliki banyak pendukung, seperti fasilitas yang memadai, biaya pendidikan yang disesuaikan dengan kemampuan rakyatnya sehingga setiap orang tetap bisa menuntut ilmu, dan tenaga pendidik yang berkualitas dari segi penyaringan dan setelah penyaringan masih diberi pelatihan untuk meningkatkan kualitasnya. Selain itu, hebatnya lagi pendidikannya bahkan dari tingkat sekolah dasar sudah diarahkan sesuai dengan yang cocok dengan minat bakat seorang anak. Tidak heran jika Singapura bisa sangat memperhatikan pendidikannya demi kemajuan bangsanya. Tidak hanya Singapura, Negara lain di Asia seperti Korea Selatan dan Jepang juga sangat memperhatikan pendidikan dan terbukti dengan kemajuan dari Negara tersebut.
Metode pembelajaran dan pendidikan yang ada pun selalu berubah seiring zaman, metode yang ada dahulu bisa menjadi tidak efektif jika digunakan pada anak-anak zaman kekinian ini. 


Pendidikan yang Baik untuk Seorang Anak


EduCenter, EduCenterID, Edukasi Sebagai Kunci Kemajuan Bangsa, Edukasi, EduCenter One Stop Education of Excellence,

Tentu saja, sekolah sebagai lembaga pendidikan telah menyediakan segala sarana prasarana demi kemajuan anak. Tetapi, hal yang harus digarisbawahi pintar dan sukses atau tidaknya seorang anak bukan hanya menjadi tanggung jawab sekolah. Kunci dari suksesnya pendidikan yang baik untuk seorang anak adalah adanya peran langsung orang tua yang memperhatikan dan mendukung proses belajar dan prestasi anak di sekolah dan di rumah. Wujud perhatian dan dukungan orang tua bisa dengan mengetahui perkembangan anak di sekolah atau selalu memberikan semangat setiap prestasi ataupun usaha yang dilakukan oleh seorang anak. Orang tua juga bisa bekerjasama dengan guru dengan menjalin komunikasi yang baik, karena bisa saja karakter anak di rumah dan di sekolah berbeda.
Kasusnya bisa juga komunikasi dengan guru sudah baik tapi orang tua tidak punya waktu luang bersama anak karena sibuk kerja atau ada lagi kasus lainnya karena anak terlalu banyak diikutkan kursus, anak pulang sekolah terlalu malam dan waktu bersama orang tua minim. Nah, melihat masalah ini orang tua juga sebaiknya menyediakan waktu luang untuk mendengarkan keluh kesah dan apa yang membebani seorang anak, sehingga bisa mengetahui apa saja yang terjadi di sekitar anak dan bisa menjadi teman baiknya. Ada lagi yang bisa dilakukan oleh orang tua dalam perkembangan pendidikan seorang anak, yaitu menemani anak belajar. Belajar bukan hanya tanggung jawab seorang anak, tetapi orang tua juga sebaiknya mempelajari apa yang dikerjakan anak. Karena orang tua yang baik bisa menjadi sekolah yang baik juga untuk anaknya di rumah. Mengajarkan disiplin dan tanggung jawab adalah hal penting yang bisa dilakukan sejak di rumah, supaya anak terbiasa dengan disiplin dan tanggung jawab di sekolah.
Karena prestasi bukan hanya tanggung jawab seorang anak, tapi juga tanggung jawab orang tua. Prestasi bukan hanya milik anak, prestasi juga milik orang tua. Prestasi bukan hanya menjadi kebanggaan anak, tetapi juga kebanggaan orang tua. Dibalik anak yang berprestasi, tentu saja ada orang tua yang selalu memberi dukungan penuh setiap langkahnya.

Pentingnya Memperhatikan Minat dan Bakat Anak dalam Pendidikan, karena Prestasi dan Keberhasilan Pendidikan Anak Tidak Selalu Diukur dari Peringkat Kelas

Karena kita masih hidup di era jika anak tidak mendapatkan prestasi di sekolah yang biasa kita sebut “ranking”, maka anak tersebut dianggap bodoh. Dan masih banyak sekali orang tua yang menerapkan hal demikian. Padahal prestasi tidak hanya dari akademik, bisa saja seorang anak memiliki kemampuan lebih di luar akademik. Dan beda anak akan memiliki beda kepintaran. Seorang pakar pendidikan dari Amerika Serikat, Dr Thomas Amstrong mengungkapkan kecerdasan seorang anak tidak hanya dinilai dari sisi akademik karena kecerdasan akademik adalah kecerdasan tradisional. Konsep kecerdasan yang dinilai berdasarkan prestasi berdasarkan nilai harus bagus dan bisa menjawab soal ujian dengan baik sudah mulai bergeser. Prof. Howard Garner, seorang psikolog dari Amerika memiliki konsep kecerdasan “multiple intelligence”, yaitu music smart, body smart, people smart, self smart, word smart, picture smart, nature smart dan number smart. Dimana berarti setiap orang memiliki kecerdasan yang berbeda, tergantung dengan pengembangan dan stimulasi.
Dan masih banyak orang tua yang memberikan kursus bermacam-macam untuk anaknya dengan harapan anak tersebut nantinya akan menjadi anak yang multitalenta atau supaya tidak kalah saing dengan anak orang lain. Sebaiknya jangan memaksakan terlalu banyak karena setiap anak memiliki kapasitas dan kecerdasan yang berbeda. Jadi, dari hal ini sebaiknya orang tua mulai memperhatikan dimana kecerdasan anak, dan mengarahkan anak sesuai dengan minat dan bakatnya. Supaya nanti di kemudian hari, anak tidak akan menyesal dengan pilihan yang ada dan menjalani pendidikan dengan senang karena sesuai dengan passion yang dimiliki. Pendidikan yang dijalani dengan senang akan menghasilkan prestasi.
Tugas orang tua selanjutnya adalah bagaimana mencari sekolah yang pas untuk anaknya. Sekolah yang bisa men-support pendidikan akademik dan kursus-kursus di luar akademik. Karena anak-anak ini nantinya yang akan menjadi generasi penentu kemajuan bangsa.

Indonesia Masih Minim Program Studi yang Menyalurkan Minat-Bakat Anak

Masalah ini tidak hanya dialami oleh daerah, bahkan di kota besar masih minim sekolah yang bisa menyalurkan minat dan bakat seorang anak. Padahal, harapannya sekolah bisa menjadi tempat untuk menuntut ilmu dan menyalurkan bakat. Belum lagi sistem  fullday school yang bisa menghalangi kesempatan seorang anak mengasah bakat yang biasanya dilaksanakan setelah sekolah. Di sekolah Indonesia, kebanyakan wadah untuk menyalurkan bakat adalah kegiatan ekstrakurikuler. Dimana bahkan di beberapa sekolah pemilihan kegiatan ekstrakurikuler dibatasi di minggu awal masuk sekolah, dan ada yang tanpa gambaran kegiatan apa saja yang akan dilaksanakan dalam kegiatan tersebut. Belum lagi, di suatu sekolah ekstrakurikuler ada yang memiliki perhatian lebih karena kaya prestasi dan yang lainnya tidak diperhatikan. Padahal, setiap kegiatan ekstrakurikuler tersebut membutuhkan pembimbing yang ahli dibidangnya untuk membantu perkembangan seorang anak. Akan lebih baik jika orang tua sudah tahu bakat anak ada dimana, sehingga bisa mengarahkan kegiatan ekstrakurikuler apa yang bisa diikuti oleh seorang anak, karena belum tentu sekolah memberikan tes bakat pada seorang anak. Akan lebih menyenangkan lagi jika ada sekolah yang bisa memberikan kegiatan tambahan/kursus tanpa harus berpindah-pindah tempat untuk mengikuti satu kursus dan kursus lainnya dan tentunya dengan fasilitas yang berkualitas.

EduCenter “One Stop Education of Excellence”, Pusat Pendidikan di Era Kekinian

Kehadiran EduCenterOne Stop Education of Excellence”, adalah jawaban dari setiap masalah yang dihadapi oleh orang tua. Seiring dengan bertambah macetnya area BSD City dan Serpong, maka masalah yang dihadapi seperti waktu yang tersita untuk mobile dari lembaga pendidikan satu dan lainnya akan semakin meningkat. Belum lagi jika anak yang dimiliki lebih dari satu dan memiliki minat kursus yang berbeda, maka waktu yang terbuang selama perjalanan untuk mengantar juga semakin banyak. Masalahnya waktu yang dibutuhkan oleh seorang anak untuk sekolah kurang lebih 6 jam, kemudian butuh 1 jam lagi untuk melanjutkan lagi ke tempat kursus yang bersifat mata pelajaran dan membutuhkan waktu kursus 2 jam, kemudian dilanjutkan lagi kursus di tempat lainnya dengan waktu perjalanan 1 jam dan waktu kursus. Total yang dibutuhkan anak tersebut 13 jam, dan jika kegiatan sekolah dimulai dari jam 8 maka anak baru dirumah sekitar jam 9-10. Tidak ada waktu untuk mengobrol bersama orang tua atau saudaranya.
EduCenter hadir di era kekinian dengan konsep yang berbeda, yaitu memiliki lebih dari 20 tempat kursus dan 1 pre-school. Kursus yang dihadirkan pun tidak hanya kursus seputar pelajaran di sekolah, tetapi kursus yang bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan dan mengasah kreatifitas seorang anak seperti memasak dan ballet. Lembaga pendidikan yang sudah bergabung dengan EduCenteradalah lembaga pendidikan kenamaan seperti, Wow Art Studio, Young Chef’s Academy, Calculus, Flamingo Studio, Apple Tree Pre-School, Shane Learning Center, CMA Mental Arithmatic, Flybest Flight Academy, Far East Education, Uniprep, UIC College, Farabi Music College dan lain sebagainya. Jadi, anak bisa memilih bimbel dan kursus bakat dalam satu atap.
Belum lagi fasilitas yang dimiliki oleh EduCenter berupa cafe, foodcourt, restaurant, minimarket dan ATM Center yang sungguh sangat membantu. Anak-anak bisa berkenalan dengan teman-temannya sembari makan di foodcourt atau orang tua bisa memanfaatkan fasilitas yang ada sembari menunggu anaknya. EduCenter sebagai sebuah mall edukasi adalah sebuah kemajuan pendidikan yang nantinya akan menjadi trend. Hadir memberi solusi, rasa aman dan kenyamanan untuk orang tua dan juga anak. Waktu yang dihabiskan di jalan bisa digunakan unuk quality time di rumah bersama keluarga. Selain hal tersebut, harapannya EduCenter sebagai puat pendidikan kekinian bisa membantu anak-anak menjadi generasi kekinian yang cerdas dan berkualitas yang nantinya menjadi kunci kemajuan bangsa. Kita sebagai orang tua ataupun calon orang tua, sebaiknya sudah memikirkan dan merencanakan banyak hal terkait pendidikan anak. Karena pendidikan bukan hal yang bisa disepelekan dan hasilnya tidak bisa nampak hanya dalam waktu singkat, hasil positif dari perencanaan pendidikan yang baik bisa kita lihat nanti. Hasil-hasil yang baik ini nantinya yang menjadi kunci kemajuan bangsa.
EduCenter, EduCenterID, Edukasi Sebagai Kunci Kemajuan Bangsa, Edukasi, EduCenter One Stop Education of Excellence,


share juga pendidikan yang baik dan kekinian menurut kalian :)
#educenter








You Might Also Like

8 komentar

  1. kadang kasihan melihat anak-anak yang terlalu di forsir hanya untuk mendapatkan nilai, moral pun sedikit dikesampingkan. lalu,mereka yang mempunyai bakat seperti tidak terasah karena sekolah hanya menuntut nilai bagus bukan bakat yang dikembangkan. tapi hal ini seperti sudah berbudaya di sekolah, khususnya sekolah negeri. jika sekolah tidak memberikan wadah, seharusnya orang tua yang sangat berperan dalam tumbuh kembang bakat anak.semoga saja para orang tua sadar akan hal ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya , karena pola pikirnya yang masih menganggap prestasi ittu rangking satu . Prestasi itu nilai harus tertinggi. Hal-hal lain yang menyenangkan buat anak malah diabaikan. Semoga orangtua kekinian bisa mengubah pola pikir lebih kekinian :)

      Hapus
  2. Asik banget kalau ada tempat kursus dalam satu atap, anak gak capek pindah-pindah lokasi. Memang bakat anak perlu dikembangkan supaya terasah, bukan hanya mengandalkan nilai akademis semata yaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya ya , semoga segera mengembangkan cabang ke area yang lain juga .
      bener banget mbak, biar belajarnya makin happy :)

      Hapus
  3. Sistim pendidikan di Indonesia ini katanya nomor 10 dari bawah loh mba, selain pengaruh stunting juga sistem pendidikan yang terlalu mengutamakan rangking

    BalasHapus
    Balasan
    1. nah ini dia sih mba problemnya, secara nggak langsung jadi tertanam kompetisi yang kurang sehat kalo yang dipikirkan hanya rangking

      Hapus
  4. Semoga kualitas pendidikan di indonesia semakin membaik ya. Dan mulai memperhatikan minat anak sejak awal. Katena di indonesia kayanya masih menerapkan anak pintar adl anak dgn nilai eksak yah tinggi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. semoga banyak sekolah yang berbenah memfasilitasi kebutuhan untuk minat bakat anak juga ya mbak :)

      Hapus

Terima kasih sudah membaca tulisan di blog ini. Silahkan beri komentar ataupun kritik yang membangun supaya tulisan saya menjadi lebih baik

Like us on Facebook

Flickr Images

Subscribe